PROFESI KEGURUAN ringakasan materi mata kuliah PROFESI KEGURUAN semester 5
PROFESI KEGURUAN
PROFESI KE GURUAN
MODUL 1 : PROFESI KEGURUAN DALAM MENGEMBANGKAN SISWA
Profesi : suatu pekerjaan yang dalam melaksanakan tugasnya memerlukan keahlian (expertise), menggunakan teknik ilmiah, serta dedikasi yang tinggi.
Profesional : sikap para anggota profesi terhadap profesinya serta derajat pengetahuan dan keahlian dalam rangka melaksanakan pekerjaannya
Profesional menurut Walter Johnson : seseorang yang menampilkan tugas khusus yang memiliki tingkat kesulitan lebih dari biasa dan mempersyaratkan waktu persiapan dan pendidikan cukup lama utk menghasilkan pencapaian kemampuan, ketrampilan dan pengetahuan yang berkadar tinggi.
Ciri profesi
1. Ada standar kerja yang baku dan jelas
2. Ada lembaga pendidikan khusus
3. Ada organisasi profesi yg memadai
4. Ada etika dan kode etik
5. Ada system imbalan
6. Ada pengakuan masyarakat
Pengertian profesi guru
Sanusi mengatakan enam asumsi profesionalitas pendidikan :
1. Subjek pendidikan
2. Pendidikan secara internasional
3. Teori-teori pendidikan
4. Pendidikan bertolak dari asumsi tentang manusia
5. Inti pendidikan dalam prosesnya
6. Menjadikan manusia yang baik
Syarat profesi guru
1. Kompetensi professional : pengetahuan luas
2. Kompetensi personal : sikap kepribadian
3. Kompetensi social : kemampuan berkomunikasi
4. Kemampuan memberikan pelayanan : mengutamakan nilai kemanusiaan
Ciri professional keguruan
1. Bekerja memberikan pelayanan kemanusiaan
2. Memenuhi persyaratan mendapat lisensi mengajar
3. Memiliki pemahaman dlam kependidikan
4. Memiliki publikasi professional yang mengikuti perkembangan
5. Diusahakan selalu mengikuti seminar
6. Sebagai karier hidup
7. Memiliki nilai etika
Ciri menurut National Education Assosiation
1. Jabatan yang melibatkan intelektual
2. Jabatan yang menggeluti batang tubuh ilmu yang khusus
3. Jabatan yang memerlukan persiapan lat yang lama
4. Jabatan yang memerlukan lat berkesinambungan
5. Jabatan yang menjanjikan karier hidup
6. Jabatan yang menentukan bakunya sendiri
7. Jabatan yang mementingkan layanan diatas keuntungan pribadi
8. Jabatan yang mempunyai org. professional yang kuat dan terjalin rapat
Kode etik guru
1. Membentuk manusia ind. Seutuhnya
2. Melaksanakan kejujuran prof.
3. Memperoleh informasi murid dan membimbingnya
4. Menciptakan suasana sekolah yang baik
5. Memelihara hub baik dengan orang tua
6. Mengembangkan mutu dan martabat profesi
7. Memelihara hub seprofesi
8. Meningkatkan mutu organisasi PGRI
9. Melaksanakan kebijaksanaan pemerintah
PGRI didirikan tgl 25 Nov 1945 di Surakarta yang berfungsi mempertinggi sikap dan mutu profesionalitas guru dan kesejahteraan mereka dengan misi :
1. Misi politis/ideology
2. Misi persatuan/organisatoris
3. Misi profesi
4. Misi kesejahteraan
Ruang lingkup kerja guru mencangkup aspek :
1. Kemampuan professional : penguasaan materi, penghayatan wawasan
2. Kemampuan social : penyesuaian dengan lingkungan
3. Kemampuan personal :penghayatan nilai dan norma
Ruang lingkup profesi guru dibagi dalam dua gugus :
1. Gugus pengetahuan dan penguasaan teknik
2. Gugus kemampuan professional mencakup
a. Merencanakan program belajar mengajar
b. Melaksanakan dan memimpin proses belajar mengajar
c. Menilai kemampuan belajar
d. Memanfaatkan berbagai informasi hasil penilaian dan penelitian
Ruang lingkup layanan guru
1. Layaan administrasi pendidikan
2. Layanan instruksional
3. Layanan bantuan
MODUL 2 : KOMPETENSI KEPRI,SOS,&PROF GURU
Komp. Kepribadian : kompetensi yang berkaitan dengan perilaku guru itu sendiri yang memiliki nilai luhur dlm kehidupan sehari2
Fungsi Komp. Kep : memberikan bimbingan dan suri teladan, secara bersama memberikan kreativitas dan membangkitkan motif belajar serta dorongan utk maju kepada peserta didik.
Kemampuan pribadi guru menurut sanusi :
1. Penampilan sikap yangpostif
2. Pemahaman dan penghayatan dan penampilan nilai
3. Penampilan untuk menjadikan panutan
Kompetensi kepribadian yang harus dimiliki :
1. Meningkatkan iman kepercayaan
2. Mengembngkan rasa pecaya diri dan tanggung jawab di bidang keguruan
3. Mengembangkan sikap tenggang rasa dan toleransi
4. Sebagai fasilitator
5. Memiliki kesabaran yang tinggi
6. Mampu mengalami pembaharuan diri
7. Mengahayati tujuan-tujuan pendidikan
8. Memiliki hubungan manusiawi
9. Pemahaman diri yang positif
10. Mampu melakukan perubagahn sebagai innovator dan creator
Kompetensi Sosial : kemampuan guru utk memahami dirinya sebgai bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat dan mampu mengembangkan tugas sebagai anggota masyarakat dan warga Negara.
Fungsi Kompeteni Sos Guru :
1. Sebagai motivator dan innovator
2. Perintis dan pelopor pendidikan
3. Penelitian dan pengkajian ilmu pengetahuan
4. Pengabdian
Jenis-jenis kompetensi Sos Guru :
1. Terampil berkomunikasi dengan peserta didik dan orang tua peserta didik
2. Bersikap simpatik
3. Dapat bekerja sama dengan komite sekolah
4. Pandai bergaul dengan mitra pendidikan
5. Memahami dunia sekitar
Komponen Kompetensi Guru :
1. Mempunyai pengetahuan tingkah laku
2. Mempunyai pengetahuan bidang studi
3. Mempunyai sikap yang tepat tentang teman dan sekolah
4. Mempunya ketrampilan mengajar
Menurut Johnson
1. Penguasaan materi bahan ajar
2. Penguasaan penghayatan landasan dan wawasan kependidikan
3. Penguasan proses kependidikan
Menurut Depdikbud:
1. Penguasaan bahan ajar
2. Pengelolaan proses belajar
3. Pengelolaan kelas
4. Penggunaan media
5. Penguasaan landasan pendidikan
6. Pengelolaan interaksi belajar mengajar
7. Penilaian prestasi siswa
8. Pengenalan fungsi dan bimbingan dan penyuluhan
9. Pengenalan dan penyelenggaraan administrasi sekolah
10. Pemahaman prinsip dan pemanfaatan hasil penelitian
Kemampuan penguasaan bidang studi : kemampuan memahami, mengaplikasiakan sejumlah pengetahuan keahlian yang diajarkan dengan menguasai bahan bidang studi dan kurikulum serta menguasai bahan aplikasi bidang studi
Kemampuan mengelola program belajar mengajar :
1. Merumuskan tujuan instruksional : kurikulum, rumusan, tuj. Istruksional
2. Menggunakan metode mengajar
3. Memilih dan menyusun prosedur instruksional yang tepat
4. Melaksanakan program belajar mengajar
5. Mengenal kemampuan anak didik
6. Merencanakan dan melaksanakan pengajaran remedial
Kemampuan pengelola kelas :
1. Mengatur tata ruang kelas
2. Menciptakan iklim yang kondusif
Kemampuan penggunaan media:
1. Mengenal dan memilih media
2. Membuat alat bantu pengajaran sederhana
3. Menggunakan lab
4. Menggunaakna lab
5. Menggunakan perpustakan
Kemampuan penguasaan landasan pendidikan
1. Mempelajari konsep dan masalah pendidikan
2. Mengenal fungsi sekolah sembagai lembaga social
3. Mengenal karakteristik peserta didik
Kemampuan menilai prestasi belajar mengajar
Kemampuan memahami prinsip pengelolaan lembaga dan pendidikan sekolah
Kemampuan menguasai metode berpikir
Kemampuan menjalankan misi professional mampu mengembangkan diri dan wawasannya
Kemampuan memberikan bantuan dan bimbingan kepada peserta didik
Kemampuan tentang penelitian pendidikan
Kemampuan memamhami karakteristik peserta didik
Kemampuan penyelenggaraan administrasi sekolah
Kemampuan memiliki wawasan tentang inovasi pendidikan
Kemampuan utk berani mengambil keputusan
Kemampuan memahami kurikulum dan perkembangannnya
Kemampuan bekerja secara terencana dan terprogram
Kemampuan menggunakan waktu secara tepat
Penguasaan materi dapat dari dua hal
1. Isi bahan ajar yang dibagai menjadi
a. Fakta : bahan yang tidak bisa diperdebatkan
b. Konsep : berisi ide dan gagasan
c. Prinsip : tuntutan praktis bagi proses belajar mengajar
d. Ketrampilan
e. Pemecahan masaalh
f. Proses
2. Cara pengorganisasisan
Jenis bahan bidang studi :
1. Bahan bidang studi linier :disusn dari yang mudah hingga sukar
2. Bahan kumulatif : berpusat pada minat dan perhatian siswa
3. Bhan praktikal : demonstrasi
4. Bahan Ekspresiensial : menekankan kreativitas
Keptusan Situsional dan Transaksional
Keputusan Transaksional : keputusan dalam kelas masih tergantung pada pihak dan kondisi yang terlibat secara actual
Keputusan situsional : keputusan perencaanaan sebelum KBM
Perencanaan pengajaran bersifat situsional :
1. Identifikasi kebutuhan siswa
2. Tujuan perfoman siswa
3. Karakter materi
4. Ketersediaan fasilitas, ruang dan waktu
5. Kemampuan guru sendiri
Faktor penentu aktualisasi KBM
1. Tujuan pengetahuan, ketrampilan sebagai hasil kegiatn
2. Siswa
3. Pengajar
4. Materi
5. Ketersediaan alat atau dana pengadaan
6. Besar kelas, jumlah dan ruang dan jam pertemuan
MODUL 3 : PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
Aspek perkembangan anak sekolah dasar
1. Perkembagnan motorik dan pesepsi tumbuh pada anak sekolah dasar
2. Implikasi proses pembelajaran
Perkembagnan kognitif / skema menurut piaget
1. Periode sensomotirk ( 1-11/2 th) : usia 18bulan terpusat pada sensomotorik dalam batas pengamatan
2. Periode operasi (11/2-7 tahun ) : mulai membentuk skema kognitif ( imajinasi dan pikiran ) muncul kecakapan mengingat
3. Periode operasi kongkret ( 7-12 th ) : berkaitan dengan ketrampilan berpikir dan pemecahan masalah:
a. Ketrampilan klasifikasi : mengklasifikasikan objek tanpa bergantung pada adanya objek.
b. Konsep konservasi : kemampuan berpikir bahawa keadaan sesuatu tidak berubah.
c. Kemampuan mengurutkan
d. Kemampuan negation : suatu tindakan dapt dikembalikan seperti awal
e. Identitas : objek yang bersifat fisik akan mengambil volume tertentu
f. Kompensasi :perubahan dimensi akan dikompensasi pada dimensi yang lain
4. Periode formal ( 12 tahun keatas ) : pemahaman berpikir simbolis dan pemahaman isi secara bermakna tanpa tergantung keberadaan fisik mampu berpikir logis, matematis, abstrakdan memamhami hal teoritis.
Prosedur pengembangan rancangan pembelajaran
1. Analisis kurikulum : total waktu, asumsi pengetahuan dan tuj. Umum pembelajaran
2. Tujaun pembelajaran
a. Tujuan perilaku
b. Tujuan pemecahan masalh
3. Rancangan kegiatan pembelajaran
a. Kegitan awal
b. Rancangan utk kegiatan inti pembelajaran
c. Kegiatan penutup
4. Perencanaan evaluasi
a. Evaluasi sumatif dan formatif
Pendekatan manajemen kelas
1. Pendekatan otoriter:aturan dan displin
2. Pendekatan intimidasi:mengendalikan perilaku peserta didik
3. Pendekatan permisif: kebebasan peserta didik
4. Pendekatan buku masak : kombinasi berbagai pandangan rakitan daftar
5. Pendekatan instruksional : pencegahan masaha
6. Pendekatan modifikasi perilaku:
7. Pendekatan sosio emosional : iklim yang positif
8. Pendekatan sosila
9. Pendekatan pluralistic
Dukungan social bantaun orang stress berfungsi sebagai
1. Emotional support
2. Appraisal support : menilai dan mengembgkan kesadaran
3. Informal support : nasehat dan diskusi pemecahan masalah
4. Instrumental support bantuan material
Kepribadian :
1. Hardiness / ketabahan daya tahan
a. Commitment : keyakinan seseorang tentang apa yang harus dilakukan
b. Interal locus control : keberhasilan dan kegagalan disebagkan oleh factor dirinya sendiri atau dari luar
c. Challenge ; terhadap situasi tau tuntutan yang sulit menagancam sebagai suatu tantantanga yang harus dihadapi
MODUL 1 : PROFESI KEGURUAN DALAM MENGEMBANGKAN SISWA
Profesi : suatu pekerjaan yang dalam melaksanakan tugasnya memerlukan keahlian (expertise), menggunakan teknik ilmiah, serta dedikasi yang tinggi.
Profesional : sikap para anggota profesi terhadap profesinya serta derajat pengetahuan dan keahlian dalam rangka melaksanakan pekerjaannya
Profesional menurut Walter Johnson : seseorang yang menampilkan tugas khusus yang memiliki tingkat kesulitan lebih dari biasa dan mempersyaratkan waktu persiapan dan pendidikan cukup lama utk menghasilkan pencapaian kemampuan, ketrampilan dan pengetahuan yang berkadar tinggi.
Ciri profesi
1. Ada standar kerja yang baku dan jelas
2. Ada lembaga pendidikan khusus
3. Ada organisasi profesi yg memadai
4. Ada etika dan kode etik
5. Ada system imbalan
6. Ada pengakuan masyarakat
Pengertian profesi guru
Sanusi mengatakan enam asumsi profesionalitas pendidikan :
1. Subjek pendidikan
2. Pendidikan secara internasional
3. Teori-teori pendidikan
4. Pendidikan bertolak dari asumsi tentang manusia
5. Inti pendidikan dalam prosesnya
6. Menjadikan manusia yang baik
Syarat profesi guru
1. Kompetensi professional : pengetahuan luas
2. Kompetensi personal : sikap kepribadian
3. Kompetensi social : kemampuan berkomunikasi
4. Kemampuan memberikan pelayanan : mengutamakan nilai kemanusiaan
Ciri professional keguruan
1. Bekerja memberikan pelayanan kemanusiaan
2. Memenuhi persyaratan mendapat lisensi mengajar
3. Memiliki pemahaman dlam kependidikan
4. Memiliki publikasi professional yang mengikuti perkembangan
5. Diusahakan selalu mengikuti seminar
6. Sebagai karier hidup
7. Memiliki nilai etika
Ciri menurut National Education Assosiation
1. Jabatan yang melibatkan intelektual
2. Jabatan yang menggeluti batang tubuh ilmu yang khusus
3. Jabatan yang memerlukan persiapan lat yang lama
4. Jabatan yang memerlukan lat berkesinambungan
5. Jabatan yang menjanjikan karier hidup
6. Jabatan yang menentukan bakunya sendiri
7. Jabatan yang mementingkan layanan diatas keuntungan pribadi
8. Jabatan yang mempunyai org. professional yang kuat dan terjalin rapat
Kode etik guru
1. Membentuk manusia ind. Seutuhnya
2. Melaksanakan kejujuran prof.
3. Memperoleh informasi murid dan membimbingnya
4. Menciptakan suasana sekolah yang baik
5. Memelihara hub baik dengan orang tua
6. Mengembangkan mutu dan martabat profesi
7. Memelihara hub seprofesi
8. Meningkatkan mutu organisasi PGRI
9. Melaksanakan kebijaksanaan pemerintah
PGRI didirikan tgl 25 Nov 1945 di Surakarta yang berfungsi mempertinggi sikap dan mutu profesionalitas guru dan kesejahteraan mereka dengan misi :
1. Misi politis/ideology
2. Misi persatuan/organisatoris
3. Misi profesi
4. Misi kesejahteraan
Ruang lingkup kerja guru mencangkup aspek :
1. Kemampuan professional : penguasaan materi, penghayatan wawasan
2. Kemampuan social : penyesuaian dengan lingkungan
3. Kemampuan personal :penghayatan nilai dan norma
Ruang lingkup profesi guru dibagi dalam dua gugus :
1. Gugus pengetahuan dan penguasaan teknik
2. Gugus kemampuan professional mencakup
a. Merencanakan program belajar mengajar
b. Melaksanakan dan memimpin proses belajar mengajar
c. Menilai kemampuan belajar
d. Memanfaatkan berbagai informasi hasil penilaian dan penelitian
Ruang lingkup layanan guru
1. Layaan administrasi pendidikan
2. Layanan instruksional
3. Layanan bantuan
MODUL 2 : KOMPETENSI KEPRI,SOS,&PROF GURU
Komp. Kepribadian : kompetensi yang berkaitan dengan perilaku guru itu sendiri yang memiliki nilai luhur dlm kehidupan sehari2
Fungsi Komp. Kep : memberikan bimbingan dan suri teladan, secara bersama memberikan kreativitas dan membangkitkan motif belajar serta dorongan utk maju kepada peserta didik.
Kemampuan pribadi guru menurut sanusi :
1. Penampilan sikap yangpostif
2. Pemahaman dan penghayatan dan penampilan nilai
3. Penampilan untuk menjadikan panutan
Kompetensi kepribadian yang harus dimiliki :
1. Meningkatkan iman kepercayaan
2. Mengembngkan rasa pecaya diri dan tanggung jawab di bidang keguruan
3. Mengembangkan sikap tenggang rasa dan toleransi
4. Sebagai fasilitator
5. Memiliki kesabaran yang tinggi
6. Mampu mengalami pembaharuan diri
7. Mengahayati tujuan-tujuan pendidikan
8. Memiliki hubungan manusiawi
9. Pemahaman diri yang positif
10. Mampu melakukan perubagahn sebagai innovator dan creator
Kompetensi Sosial : kemampuan guru utk memahami dirinya sebgai bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat dan mampu mengembangkan tugas sebagai anggota masyarakat dan warga Negara.
Fungsi Kompeteni Sos Guru :
1. Sebagai motivator dan innovator
2. Perintis dan pelopor pendidikan
3. Penelitian dan pengkajian ilmu pengetahuan
4. Pengabdian
Jenis-jenis kompetensi Sos Guru :
1. Terampil berkomunikasi dengan peserta didik dan orang tua peserta didik
2. Bersikap simpatik
3. Dapat bekerja sama dengan komite sekolah
4. Pandai bergaul dengan mitra pendidikan
5. Memahami dunia sekitar
Komponen Kompetensi Guru :
1. Mempunyai pengetahuan tingkah laku
2. Mempunyai pengetahuan bidang studi
3. Mempunyai sikap yang tepat tentang teman dan sekolah
4. Mempunya ketrampilan mengajar
Menurut Johnson
1. Penguasaan materi bahan ajar
2. Penguasaan penghayatan landasan dan wawasan kependidikan
3. Penguasan proses kependidikan
Menurut Depdikbud:
1. Penguasaan bahan ajar
2. Pengelolaan proses belajar
3. Pengelolaan kelas
4. Penggunaan media
5. Penguasaan landasan pendidikan
6. Pengelolaan interaksi belajar mengajar
7. Penilaian prestasi siswa
8. Pengenalan fungsi dan bimbingan dan penyuluhan
9. Pengenalan dan penyelenggaraan administrasi sekolah
10. Pemahaman prinsip dan pemanfaatan hasil penelitian
Kemampuan penguasaan bidang studi : kemampuan memahami, mengaplikasiakan sejumlah pengetahuan keahlian yang diajarkan dengan menguasai bahan bidang studi dan kurikulum serta menguasai bahan aplikasi bidang studi
Kemampuan mengelola program belajar mengajar :
1. Merumuskan tujuan instruksional : kurikulum, rumusan, tuj. Istruksional
2. Menggunakan metode mengajar
3. Memilih dan menyusun prosedur instruksional yang tepat
4. Melaksanakan program belajar mengajar
5. Mengenal kemampuan anak didik
6. Merencanakan dan melaksanakan pengajaran remedial
Kemampuan pengelola kelas :
1. Mengatur tata ruang kelas
2. Menciptakan iklim yang kondusif
Kemampuan penggunaan media:
1. Mengenal dan memilih media
2. Membuat alat bantu pengajaran sederhana
3. Menggunakan lab
4. Menggunaakna lab
5. Menggunakan perpustakan
Kemampuan penguasaan landasan pendidikan
1. Mempelajari konsep dan masalah pendidikan
2. Mengenal fungsi sekolah sembagai lembaga social
3. Mengenal karakteristik peserta didik
Kemampuan menilai prestasi belajar mengajar
Kemampuan memahami prinsip pengelolaan lembaga dan pendidikan sekolah
Kemampuan menguasai metode berpikir
Kemampuan menjalankan misi professional mampu mengembangkan diri dan wawasannya
Kemampuan memberikan bantuan dan bimbingan kepada peserta didik
Kemampuan tentang penelitian pendidikan
Kemampuan memamhami karakteristik peserta didik
Kemampuan penyelenggaraan administrasi sekolah
Kemampuan memiliki wawasan tentang inovasi pendidikan
Kemampuan utk berani mengambil keputusan
Kemampuan memahami kurikulum dan perkembangannnya
Kemampuan bekerja secara terencana dan terprogram
Kemampuan menggunakan waktu secara tepat
Penguasaan materi dapat dari dua hal
1. Isi bahan ajar yang dibagai menjadi
a. Fakta : bahan yang tidak bisa diperdebatkan
b. Konsep : berisi ide dan gagasan
c. Prinsip : tuntutan praktis bagi proses belajar mengajar
d. Ketrampilan
e. Pemecahan masaalh
f. Proses
2. Cara pengorganisasisan
Jenis bahan bidang studi :
1. Bahan bidang studi linier :disusn dari yang mudah hingga sukar
2. Bahan kumulatif : berpusat pada minat dan perhatian siswa
3. Bhan praktikal : demonstrasi
4. Bahan Ekspresiensial : menekankan kreativitas
Keptusan Situsional dan Transaksional
Keputusan Transaksional : keputusan dalam kelas masih tergantung pada pihak dan kondisi yang terlibat secara actual
Keputusan situsional : keputusan perencaanaan sebelum KBM
Perencanaan pengajaran bersifat situsional :
1. Identifikasi kebutuhan siswa
2. Tujuan perfoman siswa
3. Karakter materi
4. Ketersediaan fasilitas, ruang dan waktu
5. Kemampuan guru sendiri
Faktor penentu aktualisasi KBM
1. Tujuan pengetahuan, ketrampilan sebagai hasil kegiatn
2. Siswa
3. Pengajar
4. Materi
5. Ketersediaan alat atau dana pengadaan
6. Besar kelas, jumlah dan ruang dan jam pertemuan
MODUL 3 : PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
Aspek perkembangan anak sekolah dasar
1. Perkembagnan motorik dan pesepsi tumbuh pada anak sekolah dasar
2. Implikasi proses pembelajaran
Perkembagnan kognitif / skema menurut piaget
1. Periode sensomotirk ( 1-11/2 th) : usia 18bulan terpusat pada sensomotorik dalam batas pengamatan
2. Periode operasi (11/2-7 tahun ) : mulai membentuk skema kognitif ( imajinasi dan pikiran ) muncul kecakapan mengingat
3. Periode operasi kongkret ( 7-12 th ) : berkaitan dengan ketrampilan berpikir dan pemecahan masalah:
a. Ketrampilan klasifikasi : mengklasifikasikan objek tanpa bergantung pada adanya objek.
b. Konsep konservasi : kemampuan berpikir bahawa keadaan sesuatu tidak berubah.
c. Kemampuan mengurutkan
d. Kemampuan negation : suatu tindakan dapt dikembalikan seperti awal
e. Identitas : objek yang bersifat fisik akan mengambil volume tertentu
f. Kompensasi :perubahan dimensi akan dikompensasi pada dimensi yang lain
4. Periode formal ( 12 tahun keatas ) : pemahaman berpikir simbolis dan pemahaman isi secara bermakna tanpa tergantung keberadaan fisik mampu berpikir logis, matematis, abstrakdan memamhami hal teoritis.
Prosedur pengembangan rancangan pembelajaran
1. Analisis kurikulum : total waktu, asumsi pengetahuan dan tuj. Umum pembelajaran
2. Tujaun pembelajaran
a. Tujuan perilaku
b. Tujuan pemecahan masalh
3. Rancangan kegiatan pembelajaran
a. Kegitan awal
b. Rancangan utk kegiatan inti pembelajaran
c. Kegiatan penutup
4. Perencanaan evaluasi
a. Evaluasi sumatif dan formatif
Pendekatan manajemen kelas
1. Pendekatan otoriter:aturan dan displin
2. Pendekatan intimidasi:mengendalikan perilaku peserta didik
3. Pendekatan permisif: kebebasan peserta didik
4. Pendekatan buku masak : kombinasi berbagai pandangan rakitan daftar
5. Pendekatan instruksional : pencegahan masaha
6. Pendekatan modifikasi perilaku:
7. Pendekatan sosio emosional : iklim yang positif
8. Pendekatan sosila
9. Pendekatan pluralistic
Dukungan social bantaun orang stress berfungsi sebagai
1. Emotional support
2. Appraisal support : menilai dan mengembgkan kesadaran
3. Informal support : nasehat dan diskusi pemecahan masalah
4. Instrumental support bantuan material
Kepribadian :
1. Hardiness / ketabahan daya tahan
a. Commitment : keyakinan seseorang tentang apa yang harus dilakukan
b. Interal locus control : keberhasilan dan kegagalan disebagkan oleh factor dirinya sendiri atau dari luar
c. Challenge ; terhadap situasi tau tuntutan yang sulit menagancam sebagai suatu tantantanga yang harus dihadapi
SILAHKAN COPAS..... TINGGALKAN COMENT YA
ReplyDeleteTerima kasih sudah mengizinkan copas postingan Anda. Mengenai ringkasan ini sangat bagus, karena sangat membantu siswa/mahasiswa memahami apa dan bagaimana profesi keguruan itu sesungguhnya.
ReplyDeletesaya ijin kopy ya mas sebagai bahan tambahan pengetahuan>>..tks
ReplyDeletegmana cara copynya mas Budi...
ReplyDeletemakasih pak materinya.
ReplyDeleteMakasi
ReplyDeleteMakasih
ReplyDeleteterimakasih
ReplyDeleteIJIN COPAS PAK
ReplyDelete